Contoh media monitoring ini sekarang banyak dicari, yaitu salah satu layanan untuk memantau media yang ada. Seperti yang diketahui bahwa di era digital seperti sekarang ini teknologi memang berkembang jadi semakin pesat. Ditambah lagi dengan kehadiran berbagai media-media baru di tengah-tengah masyarakat. Tentunya memiliki dampak yang sangat besar terhadap kehidupan. Sebenarnya media-media ini tak hanya digunakan sebagai saran dan sarana untuk menunjang hiburan masyarakat saja, melainkan juga untuk berbisnis.
Kembali ke topik, Media Monitoring ini penting dilakukan, karena mengingat di Indonesia sendiri ada banyak aturan yang diterapkan didalamnya. Aturan tersebut mengatur agar pertukaran informasi yang terjadi terutama di dunia digital dapat berjalan dengan kondusif, seperti menghindari hal-hal yang berbau pornografi atau hoax. Media monitoring ini pun tentunya bukan tanpa alasan, melainkan untuk mengurangi beragam jenis resiko tadi yang mungkin saja akan terjadi. Seperti yang sudah disebutkan yaitu pornografi, kemudian juga soal tersebarnya berita hoax dan lain sebagainya. Karena di era digital seperti sekarang, terlalu mudah bagi seseorang untuk berargumen dan mengemukakan pendapatnya di ruang publik ataupun menshare konten-konten atau mendistribusikan hal-hal yang dilarang.
Tadi kita telah membahas hal yang umum terkait pertukaran informasi di dunia digital. Sekarang kita krucutkan atau persempit tentang media monitoring di dunia bisnis. Selain contoh media monitoring sebenarnya penting juga bagi Anda untuk mengetahui apa manfaat yang bisa dirasakan dengan adanya media monitoring ini, berikut yang patut diketahui, yaitu:
1. Brand sentiment analysis
Ini adalah tindakan pengolahan kata yang digunakan untuk melacak mood masyarakat tentang sebuah produk atau topik tertentu. Tentunya dengan cara memberikan laporan secara komprehensif mengenai gambaran produk tersebut kepada konsumen, bisa jadi nantinya gambaran tersebut isinya adalah positif maupun juga negatif. Khusus untuk jangkauannya sendiri adalah mencakup social media yang telah dikelola dan juga media internet lainnya, dimana hal tersebut akan termonitor dengan baik.
2. Kompetitor analisis
Teknik yang satu ini nyatanya juga dapat digunakan untuk menganalisis kompetitor. Yaitu dengan cara menggali informasi secara lebih banyak terkait dengan kompetitor produk tersebut, management pemasaran serta strategi perusahaan yang digunakan dengan tujuan adalah untuk menemukan kekuatan serta kelemahan dari kompetitor. Nantinya Anda akan menemukan strategi ofensif dan juga defensif sehingga akan ditemukan peluang dan juga ancaman yang mungkin akan dirasakan dalam bisnis yang bersangkutan, analisis semacam ini dikenal juga sebagai metode SWOT.
3. Customer insight
Ini adalah kemampuan perusahaan didalam mempelajari maupun juga memahami kebutuhan dari konsumennya. Nantinya dengan kehadiran media monitoring dari customer insight ini maka akan terbentuk interaksi yang konsisten diantara konsumen baik itu dalam hal penjualan, pemasaran serta layanan. Hal tersebut juga akan terintegrasi dengan jalur penyampaian layanan tersebut. Sehingga memang sangat penting untuk ikut serta dalam menunjang penjualan produknya.
4. Share of voice dan buzz social
Selanjutnya juga ada share off voice yang nantinya akan menunjukkan ranking bisnis Anda tersebut dibandingkan dengan kompetitor yang ada di market. Selain itu akan mengetahui pembicaraan orang lain mengenai produk yang Anda miliki tersebut. Penting juga untuk melihat apa yang dibahas mengenai produk Anda tersebut. Apakah sesuatu yang sifatnya positif ataukah yang negatif.
Ada banyak contoh media monitoring ini serta alat yang dapat digunakan untuk menunjang kegiatannya. Anda juga dapat mempercayakan jasa media monitoring yang tepat, seperti diantaranya adalah lewat SSSCOMMUNICATIONS. Pastinya sudah tidak asing lagi dengan nama jasa yang satu ini bukan, karena memang ia adalah agensi yang terbiasa cukup banyak mengelola pemasaran digital.