Press release atau dalam bahasa Indonesianya siaran pers adalah pernyataan resmi yang dilakukan oleh public relation kepada publik. Pengertian lengkapnya adalah memberikan informasi kepada masyarat atau perusahaan lain dalam rangka mempromosikan atau memberitahukan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan. Informasi dapat berupa tulisan yang dipromosikan ke surat kabar baik offline maupun online dan di berbagai media sosial. Dalam menulis press release, terdapat banyak hal yang harus diperhatikan agar press release tertulis secara efektif dan dapat dengan mudah menarik perhatian jurnalis. Apa saja hal-hal tersebut? Simak artikel berikut!
1. Tulis Judul yang Baik
Jurnalis mendapatkan ratusan email setiap hari. Untuk membuat press release kamu menonjol dari yang lain, kamu perlu judul yang menarik dan informatif. Pastikan judul kamu tidak lebih dari enam kata. Kamu juga dapat menambahkan subjudul dan pastikan judul tersebut berisi informasi penting.
2. Memulainya dengan Benar
Mulailah press release dengan lokasi peristiwa. Mulailah dengan informasi itu dan kemudian tambahkan tanda hubung (—) .
3. Jangan Menyembunyikan Lead
Bagi jurnalis, lead adalah poin utama cerita. Dalam siaran pers, pastikan poin utama dan semua informasi penting disertakan dalam paragraf pertama.
4. 5W 1H
Siaran pers yang efektif perlu menjawab pertanyaan apa, kapan, siapa, di mana, mengapa, dan bagaimana. Apa yang terjadi? Dimana dan kapan? Mengapa ini terjadi? Siapa yang terlibat? dan bagaimana sesuatu terjadi?
5. Gaya Menulis yang Baik
Tulislah press release bagaikan berita. Gunakan kalimat pendek dan sederhana. Jangan gunakan jargon atau istilah yang tidak dimengerti oleh kebanyakan orang. Fokus pada fakta dan informasi. Ingat, kamu ingin jurnalis yang menerima press releasemu mudah memahaminya.
6. Sertakan Kutipan
Jurnalis menyukai kutipan. Jadi pertimbangkanlah dengan baik untuk menyertakan kutipan dalam press release kamu. Pastikan kutipan terdengar nyata dan tidak murahan. Bacalah dengan keras dan pastikan itu terdengar seperti dikatakan oleh seseorang.
7. Sertakan Informasi Kontak
Kamu perlu memudahkan Jurnalis menghubungimu untuk informasi lebih lanjut atau jika mereka memiliki pertanyaan. Pastikan untuk memasukkan nama kontak, email, dan nomor teleponmu.
8. Menutup Press Release
Press release biasanya diakhiri dengan tiga tanda pagar (### ). Ini menandakan kepada jurnalis bahwa rilis telah berakhir.
Tujuan Press Release
Press release bukanlah sebuah iklan, setelah ditulis oleh seorang public relation, maka tidak ada jaminan tulisan tersebut akan diterbitkan oleh media sesuai keinginan perusahaan atau public relation. Media akan menimbang tulisan tersebut apakah relevan. Dibawah ini adalah beberapa tujuan dari penulisan press release, diantaranya:
1. Promosi
Tentu sebuah press release adalah juga merupakan bagian dari promosi, sebuah perusahaan akan mendapatkan keuntungan dengan adanya tulisan press release tentangnya, secara otomatis akan mendapatkan promosi secara gratis.
2. Share Informasi ke Masyarakat
Perusahaan akan menginformasikan beberapa kegiatan perusahaan ke masyarakat, bahkan hal yang signifikan. Tentu hal ini akan menjadi penarik perhatian masyarakat dan media, selain Brand awareness terbentuk tentunya juga media akan meliput kegiatan atau informasi tersebut.
3. Menarik Perhatian Jurnalis/Wartawan
Tentunya dengan menarik perhatian jurnalis maka liputan yang mereka lakukan akan diinformasikan ke media tempat mereka bekerja, nanti media akan memberitakan sesuai apa yang diinginkan oleh media tersebut, tentunya berbeda dengan kerjasama di bidang advertising.
Itulah tulisan mengenai tips menulis press release yang efektif dan tambahan informasi mengenai tujuan dari ditulisnya press release.